Tahapan ini mencakup definisi tentang arsitektur produk dan dekomposisi produk menjadi beberapa sub-sistem dan komponen. Keluaran yang diharapkan dari tahap ini biasanya mencakup geometric layout dari sebuah produk, spesifikasi fungsional dari masing-masing subsistem dari produk dan diagram alir proses awal untuk proses perakitan terakhir.
Arsitektur dari produk yang dijelaskan merupakan penetapan elemen fungsional kedalam bentuk fisik (building block) dari produk. Sebuah produk dapat diklasifikasikan menjadi elemen fungsional dan elemen fisik. Elemen fungsional merupakan operasi individual dan suatu transformasi yang memiliki kontribusi terhadap keseluruhan performansi produk. Sedangkan, elemen fisik merupakan bagian dari produk, komponen, dan subassembly yang menjalankan elemen fungsi.
Dalam elemen fungsional terdapat beberapa buah building block yang disebut chunks. Setiap chunks terdiri dari komponen-komponen yang mengimplementasikan fungsi suatu produk. Di dalam arsitektur produk dikenal juga modularitas yang memiliki sifat relatif terhadap arsitektur produk.
Ada tiga tipe modularitas, yaitu:
- Slot –>Setiap permukaan diantara chunks memiliki tipe yang berbeda dari yang lainnya.
- Bus –>Setiap permukaan diantara chunks mampu berhubungankarena memiliki bentuk yang sama.
- Sectional –> Seluruh permukaan memiliki tipe yang sama, namun tidak ada satupun yang dapat bergantian karena terdapat pengidentifikasi permukaan.